K3 dalam Perusahaan, Sepenting Apa?
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja. Perusahaan dapat melindungi pekerjanya dan fasilitas produksi dari kecelakaan kerja ataupun penyakit akibat kerja. Perusahaan dapat mengurangi loss time yang terjadi karena kecelakaan kerja. Perusahaan dapat mengurangi dari tingginya biaya atau tagihan asuransi. Pemahaman K3 yang baik dalam mengelola pekerjaan dapat mengurangi bahkan menghilangkan peluang terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Kecelakaan dan kondisi kerja yang tidak aman akan berakibat luka-luka, penyakit, cacat, bahkan kematian bagi karyawan
Bagaimana Jika K3 dalam Perusahaan Tidak dilaksanakan?
Keselamatan dan Kesehatan Kerja/ K3 ini memang wajib dijadikan budaya perusahaan dan sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab bersama antara perusahaan dan pekerja untuk saling bekerja sama. Mari tingkatkan kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.. Bila perusahaan secara khusus memperhatikan K3 maka, karyawan dapat bekerja dengan aman, tentram dan produktif dalam bekerja. Tujuan Penerapan K3 pada dasarnya adalah untuk mencari dan mengungkapkan kelemahan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan. Sebaliknya, jika syarat-syarat K3 tidak dilaksanakan maka akan berpotensi menciptakan berbagai kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang berpotensi mengakibatkan kerugian moril maupun materiil, korban manusia, citra negatif perusahaan dan hal-hal negatif lainnya.
3 (tiga) tujuan utama penerapan K3 berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tersebut antara lain : Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional. Tantangan utamanya ialah penerapan safety climate yang masih belum optimal khususnya pada aspek persepsi pekerja terhadap K3 itu sendiri yang masih perlu ditingkatkan lewat komitmen manajemen, pelatihan keselamatan, dan aspek penting lainnya.