Daur Ulang Kertas dan Dampaknya untuk Lingkungan

Daur Ulang Kertas dan Dampaknya untuk Lingkungan

kertas

Tahukah kamu bahwa kertas daur ulang akan menjadi pendukung gerakan ramah lingkungan. Daur Ulang Kertas adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan. Dengan melakukan daur ulang kertas, maka akan sama dengan membantu menghemat  17 batang pohon, 2 barel minyak, 3,2 meter kubik TPA, serta 27,2kg polusi udara. Pengolahan daur ulang kertas dapat menambah banyak keuntungan diantaranya adalah selain dapat mengurangi limbah pada lingkungan, menghemat energi, mengurangi dampak global warming. 

Sampah Kertas masih menjadi masalah di Bumi, Daur Ulang menjadi Solusi Terbaik

Faktanya, tanpa pemilahan yang baik maka sampah kertas dapat mempercepat terjadinya perubahan iklim. Kertas yang bersifat organik dapat bercampur dengan sampah tipe lain, yaitu anorganik. Hal tersebut akan membuat pembusukan berlangsung tanpa oksigen atau anaerob. Pembusukan yang berlangsung secara anaerob itu akan menghasilkan gas metana. Selama ini, kertas menyumbang rata-rata 26 persen dari total sampah yang ada di tempat pembuangan seluruh dunia, seperti yang disebut oleh The World Counts (2021)

Selain itu, Kertas merupakan salah satu produk atau bahan yang sangat mudah untuk didaur ulang. Hal ini disebabkan bahan dasar dari kertas berasal dari kayu (bahan alam). Ketika kertas dicampurkan dengan air, kertas akan berubah kembali menjadi serat dengan mudah. Beberapa contih kertas yang bisa didaur ulang diantaranya adalah Karton, potongan kertas, pamflet, bungkus kemasan berbahan kertas, dan buku juga termasuk dalam jenis sampah kertas.

Ajukan pertanyaan
1
Ada bisa yang kami bantu?
Halo Sobat Persada!
Apakah ada yang bisa kami bantu?