Hampir semua jenis makanan berisiko terkontaminasi bakteri. Kejadian kontaminasi makanan oleh bakteri di rumah sakit dapat menyebabkan terjadinya infeksi nosokomial, yaitu infeksi menyerang penderita yang sedang di rawat, penderita berobat jalan, petugas rumah sakit maupun setiap orang yang sedang berada di rumah sakit.

Untuk mengetahui kondisi makanan terkontaminasi atau tidaknya perlu dilakukan pemeriksaan bakteriologi makanan. Pemeriksaan bakteriologi makanan di rumah sakit dilakukan dengan mengacu pada PERMENKES No.1096 Tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. Dalam regulasi tersebut makanan haruslah tidak memiliki kandungan angka kuman e.coli (0/gr) dan begitu pula dengan minuman. Pada pemeriksaan bakteriologi juga biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan swab.

PT Graha Mutu Persada menyediakan layanan pemeriksaan bakteriologi makanan pada rumah sakit yang didukung dengan tenaga kerja yang berkompeten, dan memiliki profesional kerja yang tinggi guna mendukung hasil pemeriksaan bakteriologi makanan yang akurat.