Pentingnya Laboratorium Lingkungan
Salah satu aspek penting yang dapat mempengaruhi efektif dan efisien untuk pengelolaan lingkungan hidup di suatu daerah adalah laboratorium lingkungan. Pentingnya laboratorium lingkungan yaitu mampu menghasilkan data valid dan reliable, serta dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah maupun hukum. Oleh karena itu, peranan dan fungsi lab. Lingkungan sangat vital dalam mendukung tugas pemerintah. Terutama bagi instansi berwenang dalam pengelolaan lingkungan hidup seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sedangkan di daerah, terdapat lembaga-lembaga lingkungan hidup seperti Badan Lingkungan Hidup daerah (BLHD) ataupun Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH). Terutama untuk menyediakan data kualitas lingkungan yang akurat dan valid bagi kepentingan monitoring pencemaran lingkungan di suatu wilayah. Selain itu dapat digunakan sebagai alat bukti penegakan hukum lingkungan. Pentingnya laboratorium lingkungan sering diibaratkan sebagai jantung pada manusia. Artinya, sistem pengelolaan lingkungan tidak berjalan efektif dan efisien tanpa didukung laboratorium.
Masalah Apa yang Terjadi Jika Laboratorium Lingkungan Tidak Ada ?
Pada mulanya kasus pencemaran lingkungan kerap kali terjadi dan kerap kali kandasnya kasus tersebut saat lewat pengerjaan pengadilan di Indonesia seringkali disebabkan kurangnya data dan isu. Tak cuma itu, sebab tak valid data yang dikumpulkan dari lapangan maupun hasil analisis lab. Misalnya dalam penanganan kasus pencemaran sungai dan kebakaran hutan. Pada hasilnya data sebagai alat bukti pencemaran betul-betul lemah, sehingga dakwaan maupun pembuktian menjadi lemah.
Kelemahan ini seringkali dimanfaatkan pihak-pihak tertentu yang tak bertanggung jawab. Sehingga tak melaksanakan pengelolaan lingkungan dengan bagus. Sepatutnya diakui, lab pengujian lingkungan di Indonesia saat ini baru dimiliki daerah-daerah tertentu pada jenjang provinsi. Selain itu cuma sebagian kabupaten saja memiliki lab simpel dengan peralatan minim. Kondisi ini erat kaitannya dengan anggaran pemerintah pusat atau pemerintah daerah yang betul-betul terbatas untuk dapat menyediakan lab memerlukan tarif tinggi.
Contoh Kasus yang Terjadi di Indonesia
Tempat demikian mempersulit pengelolaan lingkungan hidup di daerah supaya berjalan bagus. Sebagai semisal BLHD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sudah memiliki lab. Pengujian dan lab. Tetapi masih terbatas pada pengujian parameter-parameter kualitas lingkungan tertentu dari kualitas air permukaan dan air limbah. Laboratorium yang representative dan memadai akan segera dimiliki BLHD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Apresiasi perlu diberikan atas upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam meningkatkan kapasitas lab. Lingkungan di daerah dengan adanya Dana Lab Khusus Bidang Lingkungan Hidup (DAK-LH). Tahun 2016 dikonsentrasikan terhadap pengadaan peralatan lab untuk pemantauan kualitas air dan kualitas udara serta pembangunan lab. Lingkungan di sebagian daerah termasuk di Sumatera..
KLIK DISINI untuk mengetahui lebih lanjut tentang peran pentingnya laboratorium uji lingkungan