PM 2,5 Pada Udara Tinggi, Apa saja penyebabnya?
PM 2,5 atau Particulate Matter 2,5 mikrometer adalah salah satu parameter pada pengujian udara luar ruangan yang menunjukkan jumlah kandungan partikulat berukuran 2,5 mikrometer pada udara wilayah tertentu. Partikel PM2,5 dihasilkan oleh proses fisik dan mekanik dan terutama berasal dari pembakaran. Selain itu, partikel ini dihasilkan dari sumber lain seperti lalu lintas dan berbagai industri dan sumber daya alam seperti badai debu. Udara yang tercemar polutan PM2,5 sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat yang beraktivitas sehari-hari di tempat ini.
Penyebab Tingginya Kadar PM 2,5
PM memiliki ukuran yaitu berukuran kurang dari 100 µm, namun berdasarkan studi epidemiologi PM2,5 lebih berbahaya dari PM10 dan TSP, karena dapat menyusup jauh dalam area alveoli paru-paru manusia. PM 10 adalah partikel udara berukuran 10 mikrometer atau lebih kecil. Partikel ini ditemukan pada debu dan asap. Sedangkan PM 2.5 merupakan partikel berukuran 2.5 mikron (mikrometer). Dampak jangka panjang dari pencemaran partikulat adalah meningkatkan risiko penyakit jantung serta penyakit pernafasan yang lebih fatal yang salah satunya adalah kanker paru- paru, serta dapat meningkatkan risiko kematian
Penyebab Tingginya Kadar PM 2,5 berasal dari berbagai faktor. Terlebih lagi di lingkungan perkotaan terdapat banyak kegiatan yang menimbulkan pencemaran udara, khususnya partikulat. Berikut adalah beberapa penyebab utamanya:
- Emisi Kendaraan
- Industri dan pembangkit listrik
- Polusi Udara Lintas Batas
- Pembakaran Biomassa
- Aktivitas Pertanian
- Aktivitas Kontruksi