Pengendalian Deforestasi dan Karhutla di Indonesia
Kondisi tutupan lahan dan hutan di Indonesia yang dinamis, dipengaruhi oleh kebutuhan lahan untuk pembangunan dan aktivitas lainnya, menjadi perhatian utama. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pemantauan rutin menggunakan data citra satelit landsat untuk menentukan luas dan keberadaan tutupan lahan, baik berhutan maupun tidak.
Hasil pemantauan tahun 2022 menunjukkan bahwa luas lahan berhutan di seluruh Indonesia mencapai 96,0 juta hektar atau 51,2% dari total daratan. Deforestasi netto pada tahun 2021-2022 mencapai 104 ribu hektar, menunjukkan penurunan 8,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Indonesia mencatat sejarah angka deforestasi terendah pada tahun 2021-2022 dengan penurunan signifikan dari periode sebelumnya. Deforestasi terendah terjadi di era pemerintahan Jokowi, menurut data World Resources Institute Global, dengan penurunan tingkat deforestasi sebesar 65%.
Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program untuk mengendalikan deforestasi, seperti Penghentian Pemberian Izin Baru, Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, dan program Indonesia FOLU netsink 2030.
Pengendalian Karhutla di Indonesia juga mencapai hasil positif. Data hotspot dan luas karhutla menunjukkan penurunan signifikan dari tahun 2015 hingga 2023. Upaya pencegahan karhutla melibatkan pengaturan tinggi muka air tanah, patroli terpadu, monitoring hotspot, dan pemberdayaan masyarakat.
Meskipun terjadi kenaikan hotspot pada tahun 2019 dan 2023 akibat El Nino, Indonesia berhasil mengatasi dampaknya, menunjukkan efektivitas upaya mitigasi. Luas karhutla dari lahan gambut juga mengalami penurunan, menurut data tahun 2015-2023.
Sebagai hasil dari pengendalian karhutla, Indonesia mencatat penurunan emisi Gas Rumah Kaca, sehingga tidak lagi masuk dalam lima besar pengemis global. Pemerintah tetap konsisten dalam upaya pencegahan karhutla melalui berbagai langkah, dan rencana mitigasi untuk tahun 2024 melibatkan peningkatan patroli, TMC, monitoring hotspot, dan pemberdayaan masyarakat di wilayah rawan karhutla.