laboratorium uji lingkungan

3 Manfaat Rectal Swab bagi Pasien Rumah Sakit

Istilah rectal swab mungkin belum begitu familiar di telinga masyarakat awam. Namun, di lingkungan rumah sakit, prosedur ini menjadi salah satu langkah krusial untuk meminimalisir penyebaran infeksi kepada pasien lainnya.

Bukan tanpa alasan, rumah sakit merupakan tempat dengan resiko penyebaran bakteri dan infeksi tinggi. Hal tersebut menyebabkan seluruh kegiatan di rumah sakit perlu dijaga sterilitasnya, termasuk diantaranya melalui rectal swab.

Ilustrasi Rectal Swab di Lingkup Rumah Sakit

Apa Itu Rectal Swab?

Rectal swab merupakan prosedur pengambilan sampel dari rektum (bagian akhir usus besar / anus) menggunakan alat swab (mirip kapas bertangkai). Prosedir ini ditujukan untuk mendeteksi keberadaan mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi tertentu bagi individu dan orang di sekitarnya.

Manfaat Rectal Swab

Pelaksanaan prosedur Rectal Swab secara berkala di lingkungan rumah sakit memiliki berbagai manfaat baik bagi tenaga kesehatan maupun pasien. Berikut PT Graha Mutu Persada merangkum 3 manfaat rectal swab bagi keamanan pasien rumah sakit : 

1) Deteksi Dini Bakteri Patogen Penyebab Infeksi Saluran Pencernaan

    Rectal swab merupakan metode yang tepat dan efektif untuk mengidentifikasi keberadaan bakteri patogen (bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada makhluk hidup). Bakteri yang dapat diientifikasi diantaranya : Staphhlococcus Aureus (penyebab penyakit kulit : bisul, impetigo, dll),Vibrio cholera penyebab penyakit kolera, yang dicirikan seperti diare parah, dehidrasi, dl), E-Coli Phatogen (penyebab infeksi saluran kemih), Salmonella sp (pemicu diare dan infeksi di saluran usus manusia). 

    Pengujian yang dilakukan rumah sakit tentu memberikan rasa aman kepada pasien. Dengan demikian, kepercayaan pasien dapat meningkat kepada rumah sakit.

    2) Pencegahan Penularan Infeksi oleh Pembawa Asimtomatik

    Tidak semua individu yang terlihat sehat bersih dari paparan bakteri patogen. Pembawa asimtomatik merujuk pada istilah individu pembawa (carrier) bakteri patogen yang tidak menunjukkan gejala kesehatan apapun. Pembawa asimtomatik tetap memiliki resiko untuk menyebarkan bakteri kepada individu lain, khususnya dengan kondisi kesehatan yang lebih rentan seperti pasien. Oleh karena itu, prosedur rectal swab menjadi hal yang krusial dilakukan demi menjaga pasien dari sebaran infeksi lainnya.

    3) Pemantauan dan Pengendelian Infeksi Nosokomial

    Pengguna layanan kesehatan, seperti rumah sakit tentu mengharapkan kesembuhan bagi pasien. Namun, tidak bisa dipungkiri infeksi nosokomial (yang didapat dari lingkungan rumah sakit) menjadi tantangan serius bagi pelayanan kesehatan. Uji swab ini dapat digunakan sebagai alat surveilans untuk memantau keberadaan bakteri resisten antibiotik seperti Escherichia coli (E-coli, Salmonella spp, dll).

    PT Graha Mutu Persada menyediakan layanan pengujian rectal swab bagi rumah sakit di seluruh wilayah Indonesia yang membutuhkan. Didukung dengan tenaga ahli yang tersertifikasi serta peralatan laboratorim berstandar tinggi, PT Graha Mutu Persada siap memberikan layanan terbaik sesuai dengan regulasi yang berlaku. PT Graha Mutu Persada juga siap memberikan layanan lain, seperti pengujian swab linen, alat makan, alat kesehatan, AC, dan berbagai layanan lainnya. 

    Hubungi PT Graha Mutu Persada melalui narahubung yang tersedia / klik icon WhatsApp di bagian kanan bawah laman ini untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan layanan pengujian lingkungan yang cepat, tepat, dan dapat dihandalkan.

    Ajukan pertanyaan
    1
    Ada bisa yang kami bantu?
    Halo Sobat Persada!
    Apakah ada yang bisa kami bantu?