Sinar UV dan Bahayanya bagi Manusia

Sinar UV dan Bahayanya bagi Manusia

Sinar UV

Sinar UV atau sinar Ultraviolet dapat memberikan dampak buruk dan bahaya dalam jangka panjang, dampak ini dapat dirasakan di kemudian hari. Apa saja dampak buruk dari sinar UV? yuk simak artikel berikut ini.

Sinar UV adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang berasal dari matahari pada pita 100-400 nm. Pada dasarnya sinar ini tidak bisa dilihat secara kasat mata karena panjang gelombang sinar berwarna ungu ini sangat panjang. Adapun sinar ultra Violet ini bisa dilihat oleh hewan-hewan seperti burung, kupu-kupu, dan lebah. Secara ilmu ilmiah sinar ultraviolet yang terpancar dari matahari tak seluruhnya bisa masuk ke lapisan ozon pada bumi, sehingga lapisan ozon telah menyaring sinar matahari.

Bahaya Sinar UV bagi Manusia

Sinar UV memiliki dampak berbahaya bagi manusia. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain kulit menjadi kering, kusam, penuaan dini, berkurangnya elastisitas kulit, serta risiko kanker kulit. Bahkan paparan langsung dari matahari dapat menyebabkan kulit terbakar hingga menjadi terlihat kemerahan, terasa nyeri atau perih, bengkak dan dan dibeberapa kasus hingga melepuh serta terdapat kandungan cairan didalamnya.

Namun pada dasarnya sinar Ultra Violet ini ada beberapa macam yaitu:

  1. Sinar UV A memiliki panjang gelombang yang mencapai angka 315-400 nm serta mempunyai panjang gelombang paling panjang. Dari fakta ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas sinar UV A mencapai bumi dan menembus lapisan Ozon.
  2. Sinar UV B memiliki panjang gelombang sekitar 280-315 nm. Sinar UV B ini berbeda dengan UV a yang memiliki panjang gelombang yang ekstrim, UV B dapat dihalangi atau dipantulkan oleh awan serta tidak dapat menembus kaca.
  3. Sinar UV C memiliki panjang gelombang yang paling pendek yaitu 180-280 nm. Sinar ultraviolet ini adalah sinar yang paling berbahaya bagi kulit. Tidak hanya kulit, sinar ultraviolet C ini juga mampu membunuh virus dan bakteri, sehingga lampu UV C digunakan pada berbagai alat sterilisasi. Secara alami, sinar UV tidak dapat menembus lapisan ozon sehingga tidak bisa mencapai permukaan bumi. 
Ajukan pertanyaan
1
Ada bisa yang kami bantu?
Halo Sobat Persada!
Apakah ada yang bisa kami bantu?