Senyawa Amonia di dalam Air Limbah

Adanya amonia tergantung pada beberapa faktor yaitu sumber asalnya amonia, tanaman air yang menyerap amonia sebagai nutrien, konsentrasi oksigen, dan temperatur atau suhu.
Pada dasarnya, Amonia atau NH3 merupakan senyawa nitrogen yang menjadi NH4 pada pH rendah yang disebut dengan ammonium. Amonia pada air permukaan biasanya berasal dari air seni, tunja, serta penguraian zat organik secara mikrobiologis yang berasal dari air alam atau air buangan industri ataupun limbah domestik.
Bagaimana Senyawa Amonia Mempengaruhi Perairan
Senyawa amonia dapat ditemukan dimana-mana dari kadar berapa mg/l pada air permukaan dan air tanah hingga mencapai 30 mg/l lebih pada air buangan. Kadar amonia yang tinggi pada air sungai menunjukkan bahwa ada pencemaran di air tersebut. Rasa amonia kurang enak sehingga kadar amomia harus rendah pada air bersih dan harus berkadar 0 (nul) pada air minum.
Amonia sendiri bisa menyebabkan kondisi toksik bagi kehidupan perairan, itulah kenapa amonia biasanya menjadi musuh besar bagi mikroorganisme pada air. Semakin tinggi kadar amonia maka pertumbuhan mikroorganisme dalam air juga akan semakin terganggu. Konsentrasi tersebut tergantung dari pH dan temperatur yang mempengaruhi air. Nitrogen amonia berada di dalam air sebagai amonium. Kadar amonia bebas dalam air meningkan sejakan dengan meningkatnya pH dan temperatur.
Amonia dalam Air Limbah
Kehidupan air terpengaruh oleh amonia pada konsentrasi 1 mg/l dan dapat menyebabkan mati lemas karena dapat mengurangi kapasitas oksigen dalam air. Senyawa amonia juga bisa mengurangi efektifitas khlorin yang biasanya digunakan sebagai tahap akhir dalam pengolahan air untuk menghilangkan bahan organik yang tersisa serta untuk proses desinfeksi.
Asam hipoklorid dapat bereaksi dengan amonia sebagai desinfektan sehingga amonia dapat dikatakan memakai “kebutuhan klorin” pada proses khlorinasi (Benefiled & Randall, 1980). Di dalam air limbah, senyawa amonia ini dapat diolah secara mikrobiologis dengan cara aerasi melalui proses nitrifikasi hingga menjadi nitrit dan nitrat.