Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia mendorong peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan dan ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup melalui Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER). PROPER awalnya bertujuan untuk mengawasi ketaatan industri terhadap peraturan, tetapi kemudian berkembang menjadi program untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan dan berkolaborasi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

PROPER kini menggunakan empat kriteria penilaian, yaitu ketaatan terhadap peraturan, eco-inovasi, inovasi sosial, dan green leadership. Ketaatan terhadap peraturan dinilai dalam berbagai aspek, termasuk pengendalian pencemaran air, udara, pengelolaan limbah B3, perizinan lingkungan, dan lainnya. Eco-inovasi diterapkan untuk mendorong efisiensi dalam pengelolaan sumberdaya dan keanekaragaman hayati.

Pada tahun 2023, terdapat 1.193 eco-inovasi yang menghasilkan penghematan total Rp. 158,54 triliun, dengan peningkatan sebesar 36,8% dari tahun sebelumnya. Eco-inovasi ini mencakup penghematan energi, penurunan emisi gas rumah kaca, reduksi limbah berbahaya, efisiensi air, dan upaya perlindungan keanekaragaman hayati.

Program ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga terhadap masyarakat. Pada tahun 2023, sekitar Rp. 1,56 triliun dialokasikan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat. PROPER juga telah memberikan kontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), dengan 20.052 kegiatan menjawab tujuan SDGs dan total dana sebesar 57,34 triliun Rupiah.

Perusahaan yang berpartisipasi dalam PROPER diakui sebagai pelaku utama dalam menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social, And Governance (ESG), dengan beberapa perusahaan, seperti Pertamina, menduduki peringkat tertinggi dalam kinerja ESG. PROPER juga mendorong inovasi sosial, yang melibatkan kolaborasi perusahaan dengan masyarakat untuk menyelesaikan masalah sosial secara efisien.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, meraih penghargaan Ecostar of the Year 2024 dalam Indonesia Green Awards (IGA) untuk dedikasinya mengembangkan PROPER sebagai program pembinaan perusahaan yang komprehensif dan terukur. PROPER sebelumnya juga meraih penghargaan Top 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovation Award pada tahun 2023.

sumber: ppid.menlhk.go.id