laboratorium uji lingkungan

Penanaman Pohon Serentak Di Indonesia Terus Berlanjut, Mari Turut Berpartisipasi!

Penanaman Pohon Serentak Di Indonesia Terus Berlanjut, Mari Turut Berpartisipasi!

proper

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus melanjutkan penanaman pohon secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Mangrove Education Center Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, dengan partisipasi Menteri LHK, Siti Nurbaya, dan Senior Fellow Bezos Earth Foundation UK, Lord Goldsmith. Acara ini merupakan rangkaian keempat dari penanaman pohon serentak yang diinisiasi sebagai bagian dari Hari Bakti Rimbawan tahun 2024 yang ke-41.

Menteri Siti Nurbaya menyampaikan ajakan kepada seluruh rimbawan, pemerintah daerah, pemimpin bisnis, aktivis, serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama memberikan kontribusi pemikiran dan kegiatan nyata dalam upaya penanaman pohon secara masif dan terukur. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya melalui Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso, menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bengkalis terhadap program penanaman pohon KLHK. Ini dianggap sebagai langkah nyata dalam mengatasi perubahan iklim, memulihkan kualitas lingkungan hidup, dan mendukung rehabilitasi hutan dan lahan.

Penanaman pohon melibatkan 231 bibit mangrove di Mangrove Education Center Desa Pangkalan Jambi Sungai Pakning. Kawasan ini dibangun untuk mendukung perlindungan ekologis, konservasi lingkungan, dan sumber daya pesisir. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.

Indonesia, sebagai pemilik hutan tropis terbesar ketiga di dunia, memiliki peran krusial dalam pengendalian iklim global. Hutan dianggap sebagai kunci untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Pada kesempatan ini, Menteri LHK beserta rombongan juga meninjau lokasi best practice pengelolaan aspek hidrologis lahan gambut di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Ini mencakup pemantauan Tinggi Muka Air Tanah Lahan Gambut dan tinjauan ke sekat kanal, sebagai langkah penting dalam memahami dan menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan air di lingkungan gambut.

Kegiatan ini juga memberikan kesempatan untuk memperdalam pemahaman, mengidentifikasi teknik dan teknologi yang efektif, serta membangun kerja sama untuk merancang dan menerapkan solusi yang berkelanjutan. Pada kesempatan ini, hadir pula Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari, beberapa Pimpinan Tinggi Pratama lingkup KLHK, dan Kepala UPT KLHK di Provinsi Riau

Penanaman pohon secara serentak, seperti yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), memiliki dampak positif yang signifikan terhadap menjaga kualitas udara di lingkungan sekitar. Ini terkait erat dengan fungsi fundamental pohon sebagai penyedia oksigen dan penyerap karbon dioksida, yang berkontribusi secara positif pada atmosfer:

  1. Penyerapan Karbon Dioksida (CO2):

    • Pohon melakukan fotosintesis, yaitu proses di mana mereka menyerap karbon dioksida dari udara dan mengubahnya menjadi oksigen.
    • Dengan peningkatan jumlah pohon melalui penanaman serentak, kapasitas penyerapan CO2 di lingkungan semakin besar. Ini berarti lebih banyak karbon dioksida yang diambil dari atmosfer dan dikurangi dampak gas rumah kaca.
  2. Penyediaan Oksigen (O2):

    • Melalui proses fotosintesis, pohon menghasilkan oksigen yang esensial bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya.
    • Penanaman pohon secara serentak meningkatkan pasokan oksigen di lingkungan sekitar, memberikan manfaat kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
  3. Peningkatan Kualitas Udara:

    • Dengan meningkatnya jumlah pohon, kualitas udara dapat ditingkatkan karena pohon membantu menyaring partikulat dan polutan lainnya dari udara.
    • Penanaman pohon di area urban dapat membantu mengurangi polusi udara, meningkatkan kualitas udara di sekitar tempat tinggal, dan mengurangi risiko masalah kesehatan terkait polusi udara.
  4. Mitigasi Perubahan Iklim:

    • Pohon memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim dengan mengurangi konsentrasi CO2 di atmosfer.
    • Penanaman pohon membantu menciptakan sumur karbon yang dapat menyimpan karbon dan memberikan kontribusi dalam memperlambat proses pemanasan global.

Dengan demikian, penanaman pohon serentak tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem, tetapi juga berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Kesadaran akan hubungan erat antara penanaman pohon dan kualitas udara dapat mendorong lebih banyak upaya untuk melibatkan masyarakat dalam aksi konservasi dan penanaman pohon guna menjaga keseimbangan ekologis.

Ajukan pertanyaan
1
Ada bisa yang kami bantu?
Halo Sobat Persada!
Apakah ada yang bisa kami bantu?