Mengapa Uji Kebisingan itu Penting?

Mengapa Uji Kebisingan itu Penting?

kebisingan

Kebisingan dengan tingkat tertentu dapat mengganggu aktifitas manusia dan bahkan bisa merusak pendengaran manusia. Tingkat kebisingan suatu wilayah industri dengan aktifitas yang rutin akan berdampak pada lingkungan di sekitar industri tersebut. Pemantauan kebisingan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar paparan kebisingan terhadap pekerja dan masyarakat sekitar. Sehingga dapat dilakukan pencegahan dampak kebisingan terhadap pekerja dan masayarakat tersebut dan menghindari dampak buruk yang ada.

Dampak Buruk Kebisingan yang tidak sesuai dengan baku mutu

 
Maksud pengukuran kebisingan adalah memperoleh data tentang frekuensi dan intensitas kebisingan di perusahaan atau dimana saja serta menggunakan data hasil pengukuran kebisingan untuk mengurangi intensitas kebisingan tersebut, sehingga tidak menimbulkan gangguan. Kebisingan yang melebihi nilai ambang batas dapat menimbulkan penyakit akibat kerja yaitu dapat berupa gangguan pendengaran atau kerusakan pada telinga baik bersifat sementara ataupun permanen setelah terpapar untuk jangka waktu tertentu tanpa proteksi yang memadai.
Tingkat kebisingan yang tinggi dapat memberikan efek yang merugikan bagi tenaga kerja berupa gangguan Auditory seperti gangguan fisiologi berupa peningkatan tekanan darah (± 10 mmHg), peningkatan nadi, gangguan psikologi dapat berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah tidur, dan dapat menimbulkan kelelahan.  Secara fisiologis, kebisingan dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti, meningkatnya tekanan darah (± 10 mmHg), peningkatan nadi, konstriksi pembuluh darah perifer terutama tangan dan kaki, serta dapat menyebabkan pucat, gangguan sensoris dan denyut jantung, risiko serangan jantung, dan lain-lain.
Ajukan pertanyaan
1
Ada bisa yang kami bantu?
Halo Sobat Persada!
Apakah ada yang bisa kami bantu?