KLHK Perkuat Kolaborasi Aksi Iklim dengan Menggelar Rakornis Regional Sumatera
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) mengadakan Rapat Koordinasi Teknis Pengendalian Perubahan Iklim (Rakornis PPI) Regional Sumatera pada 30-31 Januari 2024 di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Rakornis bertema “Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pencapaian Target NDC Melalui Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Tingkat Tapak.”
Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara Pemerintah, masyarakat, akademisi, dan swasta dalam implementasi aksi iklim di Pulau Sumatera. Rangkaian kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai sektor, termasuk perwakilan pemerintah daerah, akademisi, Program Kampung Iklim (Proklim), dan swasta se-Sumatera.
Asisten I Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Chandra, membuka Rakornis dan menyoroti pertumbuhan pembangunan yang tinggi di Sumatera Selatan. Dia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dalam pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan, serta mengharapkan Sumatera Selatan dapat mengakses dana Green Climate Fund.
Direktur Jenderal PPI KLHK, Laksmi Dhewanthi, menyampaikan bahwa kolaborasi dan sinergi antar berbagai pihak sangat penting untuk merespons perubahan iklim dan mencapai pengurangan emisi gas rumah kaca serta ketahanan iklim di Indonesia. Laksmi juga mengingatkan peran penting pemerintah daerah dalam mencapai target Nationally Determined Contributions (NDC) melalui adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Rakornis menjadi wadah untuk sharing pembelajaran dan update kemajuan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di berbagai daerah. Laksmi mendorong pemerintah daerah untuk bersinergi dalam menyusun rencana aksi, melaksanakan aksi di daerah, serta melakukan pemantauan dan evaluasi sebagai bagian dari pengurangan emisi Gas Rumah Kaca.
Pada sesi Focus Group Discussion, perwakilan provinsi membahas tantangan dan merumuskan opsi solusi sebagai acuan bersama dalam merancang rencana tindak lanjut pengendalian perubahan iklim di daerah. KLHK juga menyediakan coaching clinic untuk meningkatkan kapasitas akademisi dalam mendukung implementasi NDC.
Booth pameran dari berbagai instansi, seperti Balai PPI Wilyah Sumatera, KPH Bukit Cogong, UPT KSDAE, dan Proklim Lestari Kota Palembang, memperlihatkan berbagai jenis aksi iklim di regional Sumatera. Acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pemerintah daerah di Sumatera untuk berkolaborasi dalam pengendalian perubahan iklim.