Kenapa Sampah Residu Tak Bisa di Daur Ulang?
Sampah residu, juga dikenal sebagai sampah non-recyclable atau sampah tidak dapat ditukar, adalah jenis sampah yang sulit atau bahkan tidak mungkin untuk didaur ulang atau diproses kembali menjadi bahan yang dapat digunakan kembali. Tempat sampah yang diperuntukan bagi tempat sampah residu umumnya berwarna abu-abu. Contoh sampah residu yaitu seperti popok bekas, bekas pembalut, bekas permen karet, atau puntung rokok.
Pengolahan Sampah Residu
Sampah residu termasuk bahan yang susah didaur ulang, penguraian sampah ini dapat memakan waktu yang sangat lama. Misalnya sampah kaca, penguraiannya bisa memakan waktu jutaan tahun. Sedangkan untuk materi logam, memerlukan waktu 50-500 tahun untuk terurai. Jenis sampah residu apa saja? Sampah residu merupakan jenis sampah yang sulit atau tidak dapat didaur ulang dengan mudah. Jenis sampah ini mencakup sampah kontaminasi, sampah komposit, plastik tipe 6 dan tipe 7, serta kain yang terkontaminasi.
Untuk cara pengolahan sampah residu juga berbeda dengan sampah lainnya. Sampah Residu plastik umumnya dikumpulkan ke bank sampah, lalu bank sampah menyetorkan ke depo menggunakan kartu khusus bank sampah dan diletakan pada tempat yang khusus di masing-masing depo sampah. Residu dari pembakaran mencemari tanah dan air tanah, hingga dapat memasuki rantai makanan manusia melalui tanaman dan hewan ternak. Bahan kimia tertentu yang dilepaskan oleh asap pembakaran sampah dapat terakumulasi dalam lemak hewan, yang bisa berbahaya saat manusia mengonsumsi daging, ikan, dan produk susu.