Ergonomi di Lingkungan Kerja, Sepenting apa sih?

Ergonomi di Lingkungan Kerja, Sepenting apa sih?

ERGONOMI

Tahu kah kamu apa itu Ergonomi? Ergonomi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana beban kerja mempengaruhi pekerja. Singkatnya, test ergonomi ini dillakukan untuk menyesuaikan beban kerja agar tidak melampaui batas yang ditentukan sehingga tidak berdampak buruk bagi kesehatan pekerja itu sendiri. Hal ini karena pemerintah telah menetapkan ambang batas untuk setiap faktor ergonomi demi menciptakan tingkat beban kerja yang sesuai dengan kemampuan manusia.

Regulasi yang mengatur Ergonomi

Tentu manusia memiliki batasan energi dan fisik dalam melakukan pekerjaan, sehingga pemerintah membuat regulasi khusus yang mengatur Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam sebuah lingkungan kerja. Acuan Regulasi pemerintah yang membahas tentang K3 lingkungan kerja ini adalah Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.5 tahun 2018. Di dalam peraturan ini juga diatur terkait ergonomi.

Ruang lingkup ergonomi memiliki aspek yang snagat luas, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Fisik
  2. Teknis
  3. Pengalaman Psikis
  4. Sosiologi
  5. Athropometri
  6. Anatomi
  7. Fisiologi
  8. dll

Penerapan Ergonomi

Penerapan ergonomi sendiri ada beberapa macam diantaranya adalah:

  • Posisi kerja: Posisi kerja terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki.
  • Proses Kerja : Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur.
  • Tata letak tempat kerja : Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
  • Mengangkat beban : Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsbnya. Beban yang terlalu berat. Dapat menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot dan persendian akibat gerakan yang berlebihan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ajukan pertanyaan
1
Ada bisa yang kami bantu?
Halo Sobat Persada!
Apakah ada yang bisa kami bantu?