COD dan BOD: Apa Perbedaannya?
Pada uji kualitas air Limbah, terdapat parameter COD dan BOD yang merupakan parameter wajib yang harus diujikan dan dipastikan kualitasnya tidak melebihi baku mutu atau ambang batas yang telah ditentukan oleh pemerintah. Nah, apa itu COD dan BOD? COD atau Chemical Oxygen Demand adalah jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan limbah yang terkandung dalam air. Sedangkan BOD (Biologycal Oxygen Demand) adalah oksigen yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk mengoksidasi senyawa – senyawa kimia. Setelah mengetahui devinisi dari COD dan BOD, yuk kita pelajari lebih lanjut dampak dari masing-masing parameter jika melebihi ambang batas.
COD dan BOD Pada Air dan Dampaknya Jika Melebihi Batas Wajar
Tahukah kamu? berdasarkan penelitian oleh Jones dalam Salmin pada 2005 diketahui bahwa Nilai BOD yang tinggi menandakan rendahnya kandungan oksigen terlarut di perairan sehingga dapat menyebabkan kematian pada ikan akibat kekurangan oksigen (anoxia). Sedangkan Nilai COD yang tinggi mengakibatkan miskinnya kandungan oksigen dalam badan air sehingga mengganggu ekosistem perairan. Itulah sebabnya perlu dipastikam COD dan BOD dalam air memiliki kadar yang sesuai agar tidak merusak ekosistem yang ada pada perairan karena kedua parameter uji ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap organisme dalam air.
Biasanya pada air limbah terdapat kandungan BOD dan COD yang meningkat akibat proses produksi atau sejenisnya. IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah umumnya akan menangani permasalahan ini dengan menurunkan kadar BOD dan COD agar memenuhi baku mutu sebelum akhirnya hasil olahan limbah tersebut bisa dibuang ke lingkungan. Limbah yang telah diolah menggunakan IPAL biasanya diujikan kualitasnya di laboratorium uji lingkungan untuk memastikan bahwa kandungannya dalam air tidak melebihi ambang batas yang ditetapkan pemerintah. Jika masih ada penyimpangan, maka pihak industri atau pemilik limbah wajib untuk melakukan pengelolaan kembali air limbah dan memastikan hingga hasil pengolahan tersebut sudah sesuai maka baru bisa membuang limbahnya ke lingkungan karena dianggap aman dan tidak merusak lingkungan.